Danpenyajian Skontro yang menyamping lebih efektif dipakai bila akun pada perusahaan jumlahnya sedikit. 1. Bentuk Skontro (Rekening) Laporan neraca bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi. Pada sisi kanan adalah komponen pasiva, yaitu modal dan kewajiban. Sedangkan sisi kiri adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva. C Papan Pencatatan Saham. Perusahaan dapat mencatatkan sahamnya di Papan Utama, Papan Pengembangan atau Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Persyaratan untuk dapat mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia di Papan Utama, Papan Pengembangan atau Papan Akselerasi adalah sebagai berikut: Peraturan terkait Papan Pencatatan dapat dilihat. MetodeKlasifikasi Estimasi. Pada umumnya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat diandalkan diperoleh dengan menggunakan pendekatan analisis biaya masa lalu, dengan beberapa metode yaitu : 1. Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (High and Low Point Method) Sistemakuntansi sebagai suatu sistem pengendali keuangan, agar tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem akuntansi dapat melacak keuangan dengan fraud adalah. Kesempatan ini bisa datang kapan, dari mana, dan kepada siapa saja, terlepas dari kedudukannya di dalam perusahaan. Adanya sifat buruk Pandangan hidup, moral, dan sifat seseorang TujuanAkuntansi Secara Khusus. Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). 3. InvestasiAdalah - Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Manfaat, Faktor, Bentuk, Resiko, Para Ahli : Didalam dunia modern saat ini, investasi banyak sekali dicari dan dijalankan untuk ladang bisnis nya. karna dalam berinvestasi tidak hanya uang saja yang bisa diinvestasikan tapi bisa seperti emas, properti, apertemen, dan lain sebagainya untuk Auditketaatan atau kepatuhan ini untuk melihat kegiatan di suatu perusahaan sudahkah sesuai dengan ketentuan, peraturan juga persyaratan yang berlaku. Kriteria yang telah ditetapkan untuk audit ini, berawal dari sumber yang berbeda. Audit ini sama dengan fungsi audit internal dimana dilakukan oleh pegawai pada perusahaan tersebut. JobCosting. 1. Job Costing. Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (Job Costing System), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah . Hal ini berbeda dengan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses , dimana biaya diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan , seperti departemen . 1O6OWzy. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Chart of Account dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Pengertian Chart of Account Bagan Akun dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Setiap perusahaan pasti pernah memiliki masalah dalam hal pencatatan transaksi, khususnya untuk para pemilik usaha ataupun perusahaan kecil. Jika kendala ini dibiarkan saja, maka tentunya akan bisa menyebabkan masalah yang berkepanjangan. Untuk itulah perusahaan atau pemilik usaha harus membuat dan memahami pengertian bagan akun atau CoA Chart of Account. Pengertian CoA atau Chart of Account Pengertian CoA atau Chart of Account atau dalam bahasa Indonesianya adalah Bagan Akun adalah suatu daftar berbagai akun perusahaan yang sering digunakan untuk melakukan identifikasi ataupun melancarkan proses pencatatan transaksi, baik itu dalam hal pemasukan, maupun pengeluaran. Selanjutnya, seluruh catatan transaksi ini akan digabungkan dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan mampu mengatur setiap bagan akunnya sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya. Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya. Manfaat Chart of Account Manfaat lain adanya pembuatan Chart of Account yang akan dirasakan adalah Berbagai catatan ataupun data yang ada akan lebih mudah untuk dikontrol, dibandingkan, serta dianalisa secara tepat yang selanjutnya bisa digunakan oleh yang bersangakutan dalam hal pengambilan keputusan. Akan membantu memudahahkan dalam hal memperbaiki berbagai data atau catatan lain yang mengalami perubahan yang bisa disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan lain. Mempermudah berbagai hasil catatan atau data yang sudah didapatkan dan proses tersebut nantinya akan lebih bisa terkontrol dengan baik. Mampu memudahkan penyusunan laporan Memudahkan membaca laporan, sehingga pihak terkait mampu menerapkan keputusan dengan tepat dan mudah. Baca juga Rasio Aktivitas pada Akuntansi Pengertian, Manfaat, Jenis dan Rumusnya Syarat pembuatan Chart of Account Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun adalah sebagai berikut Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja. Akun perkiraan akan dimasukan kedalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar. Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti hutang pengadaan dengan hutang lainya. Penulisan nomor diusahan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310. Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban pejalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi. Jenis-Jenis Chart of Account Angka Numerik Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 harga pokok penjualan, 200-000 utang, 300-000 modal,100-000 asset atau aktiva, dll. Huruf Alphabet Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari. Campuran Angka dan Huruf Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan. Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi Account Clasification 1. Balance Sheet Account Liabilities Stock Holder’s Equity Asset 2. Income Statement Account Operating Expense Cost of Fund Revenue / Sales. Other Income and Charges Struktur Chart of Account atau Bagan Akun Dalam hal penggunaan sistem komputerisasi akunting, maka struktur dari Chart of Account adalah Kode sub – sub account Kode perkiraan pembukuan Account Code Tujuan dari adanya penulisan ini adalah demi menghasilkan laporan jenis biaya yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Contoh struktur Account chart adalah β€œ Perusahaan bisa menggunakan tiga hingga empat digit agar bisa memudahkan dalam hal penambahan akun baru sesuai dengan kebutuhanm Digit pertama atau dalam contoh tersebu adalah menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu untuk kewajiban, untuk aset, dll. Digit kedua atau β€œ12” menunjukkan subklisifikasi, yaitu 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya. Digit ketiga atau 122 menunjukkan akun spesifik yaitu122 untuk peralatan toko, 111 untuk kas, 124 dan seterusnya. Chart of Account Perusahaan Jasa 100 Aktiva Lancar 101 Kas 102 Persediaan Barang Dagang 103 Piutang Usaha 104 Penyisihan Piutang Usaha 105 Wesel Tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan Dibayar Dimuka 108 Sewa Dibayar Dimuka 109 Asuransi Dibayar Dimuka 11 Investasi Jangka Panjang 111 Investasi Saham 112 Investasi Obligasi 12 Aktiva Tetap 121 Peralatan 122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi Penyusutan Gedung 127 Tanah 13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 131 Hak Paten 132 Hak Cipta 133 Merk Dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 Aktiva Lain-Lain 141 Mesin Yang Tidak Digunakan 142 Beban Yang Ditangguhkan 143 Piutang Kepada Pemegang Saham 144 Beban Emisi Saham 20 Kewajiban 201 Utang Usaha 202 Utang Wesel 203 Beban Yang Masih Harus Dibayar 204 Utang Gaji 205 Utang Sewa Gedung 206 Utang Pajak Penghasilan 21 Kewajiban Jangka Panjang 211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi 213 Utang Gadai 30 Ekuitas 301 Modal/Ekuitas Pemilik 302 Prive 40 Pendapatan 401 Pendapatan Usaha 410 Pendapatan Diluar Usaha 50 Beban 501 Beban Gaji Toko 502 Beban Gaji Kantor 503 Beban Sewa Gedung 504 Beban Penyesuaian Piutang 505 Beban Perlengkapan Kantor 506 Beban Perlengkapan Toko 507 Beban Iklan 508 Beban Penyusutan Peralatan 509 Beban Penyusutan Gedung 510 Beban Bunga 511 Beban Lain-Lain Baca juga Pengertian Sistem Pembukuan Single Entry dan Double Entry Chart of Account pada Perusahaan Manufaktur Perusahaan manuktur merupakan suatu perusahaan yang mengolah bahan baku dan ditambah dengan bahan pembantu lainnya dengan didukung oleh tenaga kerja langsung, serta berbagai biaya overhead pabrik hingga menjadi suatu bahan yang siap untuk dijual. Berbagai biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Seluruh biaya yang sifatnya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produk barang jadi. Banyaknya variabel yang harus dikeluarkan akan berbanding lurus dengan kuantitas barang yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang sifatnya tetap merupakan biaya yang nominalnya tidak tergantung dengan jumlah produksi barang yang sudah jadi. Jadi, kuantitas produksi tidak akan mengubah biaya tetap yang sudah memang harus dikeluarkan. Contoh biaya tetap adalah biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa gedung pabrik, biaya keamanan, dan biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya cenderung sama. Dalam mengolah barang jadi, maka perusahaan manufaktur ada yang mengolah barang berdasarkan pesanan dari pelanggan dan ada juga yang mengolahnya menjadi produk reguler. Chart of Account Perusahaan Dagang Terdapat beberapa perbedaan antara Chart of Account pada perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Beberapa akun yang ada dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa tapi tetap ada pada perusahaan dagang Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Barang Jadi Standar Biaya Bahan Baku Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Baca juga Mengenal Fungsi Akuntansi Secara Mendalam Kesimpulan Memahami pengertian chart of account sangat penting dalam untuk melakukan perencanaan, pembuatan, dan penyusunan daftar akun yang lengkap dengan jenis dan nama akun dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu untuk membuat laporan keuangan secara manual ataupun dengan memanfaatkan software maupun aplikasi akuntansi. Dalam hal ini diperlukan tingkat pemahaman yang baik terkait bisnis proses industri manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, agar seluruh laporan keuangan yang dihasilkan bisa akurat dan bisa menampilkan kondisi yang sebenarnya. Untuk mengelola keuangan dan berbagai pencatatan akuntansi lainnya, Anda bisa mengandalkan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda akan lebih mudah dalam membuat catatan keuangan bisnis Anda dimanapun dan kapanpun. Selain itu, data laporan juga akan tersimpan dengan aman dan Anda bisa lebih mudah dalam menggunakannya. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Artikel ekonomi kelas XII kali ini akan membahas tentang 5 macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Penasaran apa saja macam-macamnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut. β€” Berapa persen uang jajan yang kamu terima terus kamu sisihkan untuk menabung? Jangan bilang kalau kamu belum membiasakan diri untuk menabung. Lain ceritanya sih kalau kamu menganut aliran konsumtif yang suka jajan tapi lupa menyisihkan uang jajan yang kamu terima, ya jangan harap punya tabungan dong. Kalau kamu punya tabungan dan pastinya ada isinya lah ya, tentu kamu bisa membeli apa yang kamu mau tanpa harus menyusahkan orang tua. Bangga deh orang tua kamu. Ngomong-ngomong soal tabungan, dalam pembelajaran akuntansi juga secara nggak langsung dibahas juga lho. Itu lho macam-macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Sudah dipelajari belum di kelas? Nah, artikel ini bakal sedikit ngebahas tentang macam-macam penggolongan tersebut. Tabungan nggak cuma dimiliki perorangan kayak kamu aja lho Squad. Tiap perusahaan juga punya tabungan yang masuk ke dalam harta perusahaan. Baik berupa uang atau surat-surat berharga. Penggolongan akun ini berguna dalam pencatatan dan pelaporan akuntansi, Squad. Kalau tidak ada penggolongan akun ini, dipastikan sebuah perusahaan tersebut bermasalah. Nah, jika sebuah perusahaan tersebut bermasalah, maka dapat dipastikan juga kredibilitas perusahaan tersebut patut dipertanyakan. Kita akan bahas satu per satu ya, tapi sebelumnya kamu tahu nggak apa bedanya akun riil dan akun nominal itu sendiri? Hmm, akun riil itu merupakan akun yang sifatnya permanen, kontinyu berkelanjutan, dan tidak pernah ditutup. Artinya, akun ini akan tetap terus ada bahkan bisa berkembang. Nah, kalau akun nominal itu sendiri merupakan akun yang sifatnya sementara dan pada periode tertentu akan ditutup. Pertama-tama kita akan bahas tiga golongan akun riil yakni harta, utang, dan modal. Setelah itu kita lanjut bahas penggolongan akun nominal yakni pendapatan dan beban. 1. Harta Kalau bagi Keluarga Cemara harta yang paling berharga adalah keluarga. Tapi, bagi perusahaan harta merupakan sumber daya ekonomis. Nah, harta ini bisa diurutkan berdasarkan likuiditasnya. Artinya, dapat digolongkan lagi dari yang paling mudah berubah hingga tetap alias tidak berubah. 2. Hutang Nggak cuma orang-orang aja yang punya hutang. Perusahaan juga punya hutang lho, Squad. Berdasarkan jangka waktunya, utang diurutkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Disebut utang jangka pendek itu karena masa pembayaran jatuh temponya nggak sampai satu tahun, kalau jatuh temponya lebih dari satu tahun, masuk ke dalam utang jangka panjang. Baca Juga Karakteristik dan Bukti Transaksi Perusahaan Jasa 3. Modal Bisa kebayang nggak ada sebuah perusahaan tapi nggak punya modal awal untuk menjalankan usahanya? Jawabannya mana mungkin ada, Squad. Setiap perusahaan, untuk memulai usahanya pasti membutuhkan modal. Nah, modal ini dalam penggolongan akun masuk ke dalam kekayaan pemilik perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Jadi, misalnya kamu punya uang terus bikin usaha nih. Nah, uang yang kamu punya buat bangun usaha itu namanya modal. 4. Pendapatan Pendapatan perusahaan itu bisa disamakan dengan pendapatan orang yang bekerja. Ya, kalau kamu masih sekolah pendapatannya itu didapat dari uang jajan yang dikasih sama orang tua kamu. Kecuali kalau kamu punya sampingan, misal jualan pulsa atau buka usaha jasa titip untuk barang tertentu. Kalau di perusahaan, pendapatan itu merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan, baik yang diterima secara tunai maupun nontunai. 5. Beban Beban hidup yang sudah terlalu banyak, layaknya nggak perlu dipikirin. Hidup itu mudah, yang bikin susah itu gengsi. Banyak kegiatan yang nggak berfaedah bisa menjadi beban tersendiri. Sama seperti perusahaan, beban merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan dalam rangka kegiatan perusahaan. Termasuk melakukan kegiatan menghabiskan manfaat sebuah barang yang dimiliki. Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang 5 macam penggolongan akun dalan akuntansi jasa. Sudah paham kan? Hmm, atau butuh kejelasan lebih lanjut terkait hubungan, eh penjelasannya maksudnya. Penjelasan tentang materi ini.. Kamu bisa lihat di ruangbelajar lho. Di sana, penjelasan ini dijelaskan menggunakan video belajar dengan animasi yang keren-keren. Dijamin belajar kamu jadi makin mudah. Daftar sekarang yuk! ReferensiAlam S. 2016. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 6 Januari 2020 HomeBerawalan PPerakunanDefinisi PerakunanAkun - Perakunan adalah accounting yaitu proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran transaksi-transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya; dengan demikian, dapat pula berarti bahwa perakunan merupakan sebuah sistem informasi untuk melakukan akumulasi, memproses dan mengomunikasikan segala catatan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari para pelaku AkunBeberapa fungsi akun antara lain Menunjukan tempat pencatatan unsur aktiva/harta, kewajiban/utang, ekuitas/modal, pendapatan, beban, dan prive Menunjukan pertambahan / berkurangnya unsur unsur harta, utang, modal pendapatan, beban. Sebagai sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan perubahannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Temukan berbagai produk keuangan online terbaik untuk segala kebutuhan. Terdaftar & diawasi olehPenggolongan AkunAkun dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu Akun Riil Real Account adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva, utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka akun permanen karena akun riil memiliki saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh akun real antara lain ; aktiva aset/harta, utang, modal. Akun Nominal Nominal Account adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara lain pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup Closed Account maka dari itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun nominal antara lain; pendapatan, beban/biaya. Akun Campuran Mixer Account adalah akun yang selalu menambah akun yang lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan akun penambah. Disisi lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya akun akumulasi penyusutan gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan kerugian piutang, return, potongan pembelian, dan potongan penjualan. Akun ini biasa disebut dengan akun kontra / akun. Manfaat AkunManfaat utama dari penggolongan akun tentu untuk memudahkan dalam proses pencatatan transaksi berdasarkan akun-akunnya. Keberadaan catatan tersebut akan membuat pembukuan laporan keuangan menjadi rapi dan mudah untuk diidentifikasikan. Laporan keuangan ini selanjutnya juga akan digunakan sebagai bahan analisa yang krusial sebelum mengambil keputusan. Penggolongan akun sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan pada aktivitas akuntansi yang nantinya bisa berdampak ke aktivitas AkunKode akun dalam akuntansi adalah suatu kerangka yang bisa berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk mempermudah proses identifikasi akun dalam suatu buku besar yang berjumlah sangat banyak. Berikut beberapa aturan kode yang umumnya digunakan oleh perusahaan Kode Numerial Aturan kode dalam akun yang hanya menggunakan angka saja secara berurutan dan tidak dikelompokkan mulai dari 1-100 atau selebihnya. Kode Kelompok pembuatan kode akun dengan cara mengelompokkan masing-masing akun sesuai dengan golongan dan jenis akun, yakni ekuitas, akun aset, kewajiban, pendapatan, dan beban. Kode Angka Blok Pemberian kode akun dalam pembuatannya dilakukan dengan cara membagi akun ke dalam beberapa golongan akun yang sejenis dan tiap golongan tersebut akan disediakan blok angka secara berurutan. Kode Mnemonik Pembuatan kode akun dikelompokkan berdasarkan golongan dan jenis akunnya menggunakan kode huruf. Kode Kombinasi sesuai namanya, aturan kode dalam pembuatan akun ini menggunakan angka dan huruf sesuai dengan golongan dan jenis akun yang bersangkutan. Untuk kode huruf diletakkan di depan sebagai tanda golongan akun, dan kode angka dimasukkan di belakang huruf sebagai kode akun tersebut. Kode Angka Desimal Pembuatan akun menggunakan kode yang berupa sepuluh unit angka dari 0 - 9, dan penggolongannya menggunakan bilangan desimal. Istilah terkait yang iniMau cari istilah lain? πŸ”